Obat Herpes Daerah cilandak barat - Obat Herpes Daerah Ketapang - Herpes dapat terjadi melalui kontak kulit dengan penderita. Jika seseorang mempunyai herpes di mulutnya kemudian ia mencium orang lain, maka orang itu dapat terkena herpes pula. Jika ia melakukan oral seks, maka herpes tersebut dapat menular ke kelamin walaupun kemungkinan menularnya lebih kecil dibandingkan jika terjadi kontak antar kelamin (hubungan seksual). Virus herpes mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada yang menyukai daerah mulut dan ada pula yang menyukai bagian kelamin.
Virus terdapat pada ganglia yang terinfeksi secara laten dalam stadium non replikasi, hanya sedikit gen virus terekspresikan. Virus menetap pada ganglia yang terinfeksi secara laten sampai akhir hidup inang. Tidak dapat ditemukan virus ditempat kekambuhan atau didekat tempat biasanya lesi kambuh. Perangsangan yang provokatif dapat mengaktifkan kembali virus dari stadium laten, virus kemudian mengikuti jalannya akson kembali ke perifer, dan melakukan perkembangbiakan di kulit atau selaput mukosa.
Terjadi pengaktifan kembali secara spontan walaupun terdapat imunitas seluler dan humoral yang spesifik pada inang. Namun, imunitas ini dapat membatasi perkembangbiakan virus setempat sehingga kekambuhan lesi tidak begitu luas dan tidak begitu berat. Banyaknya kekambuhan bersifat asimtomatik, diperlihatkan hanya oleh pelepasan virus dalam sekresi.
Bila bersifat simtomatik, episode kekambuhan infeksi HSV-1 biasanya termanifestasi sebagai cold sores (demam lepuh) di dekat bibir. Dasar molekuler pengaktifan kembali ini tidak diketahui, secara efektifmenimbulkan perangsangan antaralain luka pada akson, demam, tekanan fisik atau emosi, dan pemaparan terhadap sinar ultraungu.
Tujuan pengobatan pada herpes primer adalah untuk mengurangi rasa sakit, sehingga penderita bisa tidur, makan dan minum secara normal. Rasa nyeri bisa menyebabkan anak tidak mau makan dan tidak mau minum; bila disertai demam, hal ini bisa dengan segera menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). Karena itu anak yang sakit harus minum cairan sebanyak mungkin.
Untuk mengurangi nyeri pada penderita dewasa atau anak yang lebih besar, bisa digunakan obat kumur anestetik (misalnya lidokain). Atau bisa juga digunakan obat kumur yang mengandung baking soda.
Pengobatan pada herpes sekunder akan efektif bila dilakukan sebelum munculnya luka, yaitu segera setelah penderita mengalami gejala prodroma. Mengkonsumsi vitamin C selama masa prodroma bisa mempercepat hilangnya cold sore.
Penyakit ini ditandai dengan rasa tidak enak badan, demam, nyeri / pegal-pegal, dan dapat pula disertai sesak nafas. Saat ini, penyakit herpes sendiri dibagi menjadi dua menurut jenis virus penyebabnya, yaitu herpes zoster dan herpes simpleks.
Herpes zoster yang umumnya paling banyak terjadi, disebabkan oleh virus Varicella Zoster. Mirip seperti cacar air yang menimbulkan gelembung-gelembung pada kulit berwarna merah kecoklatan karena virus ini juga yang menyebabkan penyakit cacar air. Gelembung-gelembung ini yang nantinya akan menyebabkan infeksi pada kulit apabila pecah. Herpes zoster dapat menginfeksi ke seluruh bagian kulit tubuh.
Berbeda dengan herpes simpleks atau herpes genitalis yang disebabkan oleh virus yang berasal dari hubungan seksual yang tidak sehat, jenis penyakit herpes ini banyak terjadi di wilayah Amerika, khususnya Amerika Serikat, penyakit ini telah menginfeksi hampir sebanyak 20% orang dewasa di sana. Virus herpes simpleks, merupakan virus yang sulit untuk dimatikan, sehingga sewaktu-waktu dapat kembali kambuh menginfeksi setelah beberapa waktu penderita dinyatakan sembuh. Khusus herpes simpleks lebih sering menyerang pada organ-organ seksual dan di sekitarnya.
Untuk menyembuhkan penyakit herpes sendiri dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan medis yang dapat dikonsultasikan dengan ahli medis seperti dokter spesialis, dan dokter pribadi anda.
Dalam 3- 5 Hari Tanpa Efek Samping Atau pun Ketergantungan Obat.
Hal tersebut dibuktikan dengan terdaftarnya produk ini di DINKES RI No. 442/00060/V.2 Untuk pemesanan silahkan hubungi : 082 221 701 076 / 087 705 145 026